Kamis, 06 Mei 2010

PENJADWALAN PRODUKSI INDUK (MPS)

Penjadwalan produksi induk atau biasa disebut MPS dalam dunia industri manufakturing, dalam MPS digunakan beberapa penjadwalan diantaranya sebagai berikut:
1. Penjadwalan produksi induk (Master Production Scheduling)
2. Jadwal Produksi Induk.
Pada dasarnya istilah MPS digunakan untuk jadwal produksi induk, yang dimaksud dengan MPS disini adalah jadwal produksi induk (master production sheduling) sedangkan istilah MPS untuk penjadwalan produksi induk yang mengacu pada aktifitas proses menghasilkan MPS disebut sebagai master scheduling, dan output dari aktifitas itu disebut sebagai master production schedule.
Pada dasarnya jadwal produksi induk merupakan suatu pernyataan tentang produk akhir (termasuk parts pengganti dan suku cadang) dari suatu perusahaan industri manufaktur yang merencanakan memproduksi output berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan periode waktu. MPS mendisagregasikan dan mengimplementasikan rencana produksi. Apabila rencana produksi yang merupakan hasil dari proses perencanaan produksi (aktivitas pada level 1 dalam hirarki perencanaan prioritas dinyatakan dalam bentuk agregat, jadwal produksi induk yang merupakan hasil dari proses penjadwalan produksi induk dinyatakan dalam konfigurasi spesifik dengan nomor-nomor item yang ada dalam item master and BOM (Bills of Material).
Aktivitas penjadwalan produksi induk pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana menyusun dan memperbaharui jadwal produksi induk, memproses transaksi dari MPS, memelihara catatan-catatan MPS, mengevaluasi efektifitas dari MPS, dan memberikan laporan evaluasi dalam periode waktu yang teratur untuk keperluan umpan balik tinjauan ulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar