Kamis, 06 Mei 2010

INDUSTRI KIMIA

Pengertian Industri Kimia
Industri adalah kerjasama sejumlah individu, rencana tujuan, spesialisasi aktifitas, penggunaan alat-alat dan mesin. Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku / bahan mentah menjadi suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Peristiwa kimia fisik antara lain:
1. Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan strukrut molekul yang berlainan.
2. Pengubahan fase, antara lain : penguapan, pengembunan, pengkristalan.
3. Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunya yang lebih murni.
Yang termasuk ke dalam industri proses kimia adalah:
1. Industri kimia dasar: yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat dasar kimia, seperti Asam Sulfat (H2SO4) dan Ammonia (NH3).
2. Industri pengolahan minyak bumi atau petroleum refinery: pada industri ini biasanya dihasilkan komponen-komponen bahan bakar minyak (BBM), seperti: bensin, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak, diesel. Disamping itu dihasilkan juga produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM), seperti, pelumas, wax, aspal, solvent, maupun produk petrokimia.
3. Industri petrokimia yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi , seperti: Etilen (C2H4) dan propilen (C3H6).
4. Industri pengolahan logam.
5. Industri elokimia yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, seperti pabrik CPO (Crude Palm Oil).
6. Industri argokimia yaitu industri yang memproduksi aneka pupuk dan bahan kimia untuk budidaya pertanian, seperti pestisida, urea, ammonium sulfat.
7. Industri makanan dan minuman, seperti: susu, gula, dan garam.
8. Industri bahan pewarna dan pencelup.
9. Industri bahan peledak
10. Industri pulp dan kertas
11. Industri semen dan keramik
12. Industri karet, kulit dan plastik.

Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia, industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat dan oleokimia, industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.
Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar