Kamis, 06 Mei 2010

ANALISA KELAYAKAN PABRIK

Analisa kelayakan pabrik adalah sebuah penelitian atau studi mengenai sejauh mana sebuah pabrik dapat didirikan serta beroperasi, manfaat yang dapat diraih oleh orang yang terlibat dan dampak-dampak apa yang mungkin terjadi setelah pabrik didirikan. Tiga aspek penting dalam Analisa Kelayakan Pabrik:
1. Manfaat Ekonomis/manfaat finansial secara mikro:keuntungan jauh lebih besar dari resiko.
2. Manfaat ekonomis bagi negara (manfaat makro).
3. Manfaat sosial.
Pembuatan pabrik merupakan penanaman investasi, keuntungan sebuah negara bila ada penanaman investasi:
1. Penyerapan tenaga kerja.
2. Produk Output.
3. Penghematan Devisa.
4. Penambahan Devisa.
Untuk suatu perusahaan pembuatan pabrik merupakan kegiatan yang akan mengeluarkan modal (capital expenditure):
1. Konsekwensi pengembalian jangka panjang, oleh karena itu akan mempengaruhi keuangan perusahaan dalam waktu yang panjang juga.
2. Modal pembuatan pabrik biasanya besar untuk perusahaan tersebut.
3. Komitmen yang diambil biasanya tidak mudah dapat dirubah. Sekali membeli mesin produksi pabrik maka harga jual dipasar mesin tersebut akan jatuh.
Dalam pembuatan pabrik memerlukan biaya, dan komitmen dari perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan analisa/studi tentang kelayakan pendirian sebuah pabrik secara hati-hati, agar jangan sampai investasi yang sudah terlanjur ditanam tetapi tidak menguntungkan. Kesalahan yang mungkin terjadi:
1. Salah perencanaan.
2. Salah dalam memperkirakan pasar yang tersedia.
3. Salah dalam menerapkan teknologi.
4. Kesalahan dalam memperkirakan supply bahan baku.
5. Salah memperkirakan kebutuhan tenaga kerja.
6. Salah dalam pelaksanaan pembuatan pabrik.
7. Biaya yang membengkak.
8. Waktu yang tertunda-tunda.
Tujuan dilakukan analisa kelayakan pabrik adalah untuk menghindari keterlajuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang tidak menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar